KEMENDIKBUD : JANGAN BEBANKAN SISWA DENGAN PR, TANPA PR ITU LEBIH BAIK

pak AniesMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengomentari beban pendidikan siswa sekolah dasar (SD) yang terlalu berat. Baginya pekerjaan rumah lebih baik dikerjakan di sekolah.

“Kalau itu belum ada aturan menteri tentang jumlah PR dan lain-lainya. Tetapi rasanya tidak perlu sampai begitu nanti kita cek,” ujar Anies di kediaman rumah dinasnya, Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan,

“Terkadang memang kreativitas guru-guru kita perlu beri ruang. Sehingga mengajar menjadi menarik keinginan kita begitu,” sambungnya.

Menurutnya beban pendidikan yang terlalu berlebihan untuk anak SD tidak bagus untuk tumbuh kembang anak tersebut. Kebiasaan lama itu seolah menjadi budaya turun menurun dari zaman dahulu.

“Tapi harapannya PR jangan terlalu banyak, biarkan mereka pulang tanpa PR itu lebih baik, tugas itu dikerjakan di sekolah,” ujar Anies.

Menurut Anies pola pendidikan masih melihat ilmu pelajaran ditimba dengan keras. Alhasil hal itu akan membuat masa depan anak jadi cerah.

“Selama ini selalu berprinsip bersakit-sakit dahulu Insya Allah pangkal bahagia. Ini harus diubah biarkan anak-anak kita bahagia. Mereka masih sekolah dasar masih butuh tumbuh kembang dengan bermain,” pungkasnya.

Sumber : https://news.detik.com/

 

Satu Komentar pada “KEMENDIKBUD : JANGAN BEBANKAN SISWA DENGAN PR, TANPA PR ITU LEBIH BAIK”

  1. Membuat taman bunga ialah mimpi setiap pecinta alam dan keanggunan. Taman bunga adalah tempat di mana ke eksotikan alam berkumpul dalam harmoni yang mempesona. Dengan aneka macam jenis bunga yang mekar dalam beragam warna dan aroma, taman bunga menjadi surga kecil yang mengundang mata dan hati untuk terpesona. Dalam taman bunga, kita dapat menikmati paduan sempurna antara warna-warni bunga, hijaunya daun, dan kesegaran alam yang membawa kedamaian dan kegembiraan. Taman bunga adalah tempat di mana kita bisa melepaskan diri dari hiruk-pikuk dunia dan membiarkan diri kita tenggelam dalam keindahan yang tak tergantikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *